BANYAK yang mengaku pencinta kopi sejati. Namun, tidak sedikit di antara mereka menganggap ngopi sebatas hobi.

Pecinta kopi sejati seharusnya mengenal proses cupping coffee. Proses ini merupakan hal yang wajib diketahui pegiat dan penghobi minuman ini.

Merah Putih menanyai Willy, ketua juri Indonesia Aeropress Championship 2017, tentang seluk beluk proses cupping coffee.

Willy menjelaskan, "Cupping adalah cara menilai kopi. Hal itu dilakukan untuk mengevaluasi kopi atau istilahnya belajar menilai kopi, tapi bukan berdasarkan subjektivitas, melainkan dengan cara yang objektif."

Saat melewati proses cupping coffee, kopi akan memiliki banyak atribut, dari mulai aroma, rasa, dan after taste. Hal itulah salah satu alasan cupping diberlakukan. Selain itu, penilaian kopi lewat proses cupping coffee bertujuan agar lebih objektif dan tidak hanya berdasarkan selera.

Menurut Willy, menilai sebuah kopi dengan cara cupping ternyata ada tata caranya. Ada ada standar cupping yang benar yang diciptakan Coffee Quality Institute.

Saat berbincang bersama merahputih.com di acara Jakarta Coffee Week 2017, Minggu (10/9), Wily membeberkan tip cupping yang benar bagi para pemula yang ingin mengetahui kopi lebih dalam.

Willy menyarankan untuk biasakan meminum kopi tanpa gula terlebih dahulu. Hirup aromanya dulu, lalu minumlah kopi seperti biasa. Setelah terbiasa meminum kopi tanpa gula, secara tak langsung Anda akan makin tahu banyak karakter kopi tersebut.

Saat melakukan cupping, kopi sebaiknya tidak dicampur gula, karena jika kopi sudah tercampur gula, rasanya akan manis semua. Willy mencontohkan, sekalipun meminum kopi yang mungkin rasanya tidak Anda suka dan kualitasnya kurang bagus, hal itu berubah seketika saat gula ditambahkan. Kopi pun jadi manis. Rasa manis tentunya akan membuat lidah terasa nyaman.

Anda pecinta kopi bisa mencoba langkah-langkah cupping tersebut untuk mendapat kopi yang pas dengan selera Anda. (ryn)

Sumber